EAS APSI
1. Tuliskan kebutuhan fungsional dan non fungsional Aplikasi POS Alfamart
2. Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi POS Alfamart
3. Buatlah Diagram Kontek dan DFD Level 1 dari aplikasi Alfamart
4. Apa perbedaan Model Analisis dan Model Desain. Jelaskan, lengkapi dengan gambar grafis
EAS Kelompok
Muhammad Daffa Harits 5025211005
Hanafi Satriyo Utomo Setiawan 5025211195
Beauty Valen Fajri 5025211227
Model analisis dari studi kasus di atas
Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem informasi. Dalam tahap pengembangan sistem informasi, analisa sistem merupakan hal yang harus dilakukan sebelum proses perancangan sistem.
Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perancangan sistem pada aplikasi ini digunakan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Adapun bentuk Use Case Diagram Alfamart seperti berikut :
Use Case Diagram dalam bentuk login
Nama Use Case : Halaman Login
Aktor : Admin
Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman admin
Deskripsi :
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman admin yang didalamnya ada data mengelola pembelian, mengelola data barang, mengelola data supplier, mengelola jurnal, mengelola laporan.
b. Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Pembelian
Nama Use Case : Halaman Mengelola Pembelian
Aktor : Admin
Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman mengelola pembelian
Deskripsi
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola pembelian dan mencatat semua data yang mengelola pembelian.
c. Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Barang
Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Barang
Aktor : Admin
Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman mengelola data barang
Deskripsi
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola data barang yang menyebabkan aktor dapat tau barang apakah akan dicari lalu ditambah ataubahkan dibatalkan.
d. Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Supplier
Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Supplier
Aktor : Admin
Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman mengelola data supplier
Deskripsi
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola data supplier, mencatat semua data supplier barang pada alfamart.
e. Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Laporan
Nama Use Case : Halaman Mengelola Data Laporan
Aktor : Admin
Tujuan : Admin dapat melihat data yang ada di dalam sistem
halaman mengelola laporan
Deskripsi
Sistem ini memungkinan aktor untuk masuk ke halaman mengelola laporan untuk mengecek semua data laporan yang ada di dalam sistem
f. Use Case Diagram dalam bentuk Mengelola Data Login
Nama Use Case : Halaman Login
Aktor : User
Tujuan : User dapat melakukan registrasi terkait biodata diri.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk masuk ke halaman yang didalamnya akan dituliskan secara rinci terkait data diri user.
g. Use Case Diagram dalam bentuk Penyimpan Barang yang ditambah
Nama Use Case : Halaman Tambah Barang
Aktor : User
Tujuan : User dapat menambahkan barang belanjaan pada menu
utama barang.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk menambahkan barang belanjaan.
h. Use Case Diagram dalam bentuk Pembayaran
Nama Use Case : Halaman Pembayaran Barang
Aktor : User
Tujuan : User dapat melakukan pembayaran pada barang yang telah
disimpannya.
Deskripsi
Sistem ini memungkinan user untuk pembayaran atas barang yang telah disimpannya.
DFD
DFD level 0 (konteks diagram)
Berdasarkan konsep user diatas maka aliran data yang ada pada aplikasi ini yaitu:
Admin:
Data di berikan pada aplikasi
Data produk
Data di terima dari aplikasi
Data produk
Data kasir
Data penjualan
Kasir:
Data di berikan pada aplikasi
Data kasir
Data penjualan
Data di terima dari aplikasi
Data penjualan
Data produk
DFD Level 1
Pada dfd level proses yang ada yaitu meliputi:
Pengelolaan data master (produk,kasir)
Pengelolaan penjualan
Pengelolaan Laporan
Implementasi DFD pada aplikasinya yaitu di mulai dari admin memasukkan data produk, baik menambah, mengedit dan juga menghapus. Selanjutnya admin menambahkan kasir pada aplikasi. Pada proses penjualan produk admin dapat melihat penjualan produk yang ada.
Untuk kasir, ketika pembeli melakukan pembelian produk maka terjadi penjualan di minimarket. Kemudian pada aplikasi kasir memilih produk yang di beli pembeli tersebut kemudian kasir menentukan jumlah pembelian sesuai dengan pembelian pembeli. Maka dari proses ini aplikasi akan menghitung jumlah pembelian berdasarkan produk yang di beli.
ERD dalam bentuk LDM
ERD dalam bentuk PDM
Model Desain Aplikasi Alfamart
Interface Design Standard
Tahap ini melibatkan pengembangan pedoman dan aturan desain yang konsisten, seperti pemilihan ikon, warna, tipografi, dan gaya visual. Desain standar antarmuka bertujuan menciptakan konsistensi visual dan pengalaman pengguna yang seragam di seluruh antarmuka. Berikut merupakan Interface Standards Design untuk Aplikasi Alfamart:
Terdiri 2 warna yaitu primer dan sekunder. Warna primer yaitu warna dasar putih (FFFFFF) bertujuan untuk memberikan kesan yang modern, minimalis, dan clean. Warna sekunder memiliki dasar biru (1756C2) dan dikombinasi dengan warna tuanya.
Menggunakan gaya teks Inter dengan beberapa tipe sehingga dapat memberikan visual hierarchy yang jelas kepada pengguna.
Menggunakan aturan 60-30-10 untuk penggunaan warna pada setiap halaman.
Interface Design Prototyping
Interface Evaluation
Tahap terakhir dalam proses desain antarmuka pengguna adalah melakukan pengujian kepada pengguna. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurang dari desain yang telah dibuat. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara Usability Testing pada pengguna sembari diamati dan dianalisis aspek-aspek yang dirasakan pengguna saat melakukan testing.
Comments
Post a Comment