1. 1. Deskripsi Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) adalah sebuah sistem formal, sosioteknikal, dan organisasional yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi. Dari perspektif sosioteknis, sistem informasi disusun oleh empat komponen: tugas, orang, struktur (atau peran), dan teknologi. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu integrasi komponen untuk pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data. Data tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan informasi, berkontribusi pada pengetahuan serta produk digital yang memfasilitasi pengambilan keputusan.

Sistem informasi komputer adalah sistem yang terdiri dari manusia dan komputer yang memproses atau menafsirkan informasi. Istilah ini juga terkadang digunakan untuk merujuk pada sistem komputer dengan perangkat lunak yang diinstal.

"Sistem informasi" juga merupakan bidang studi akademik tentang sistem dengan referensi khusus untuk informasi dan jaringan pelengkap perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang digunakan orang dan organisasi untuk mengumpulkan, menyaring, memproses, membuat, dan juga mendistribusikan data. Dengan penekanan pada sistem informasi yang memiliki batas definitif, pengguna, prosesor, penyimpanan, input, output, dan jaringan komunikasi tersebut.

Dalam banyak organisasi, departemen atau unit yang bertanggung jawab atas sistem informasi dan pemrosesan data dikenal sebagai "layanan informasi".

2. Kegunaan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

3. Definisi stakeholder

Stakeholder diartikan sebagai seseorang, individu ataupun sekelompok orang yang memiliki ketertarikan pada suatu bidang tertentu yang bisa terdiri dari pekerja teknis dan nonteknis. Menurut Wikipedia dikemukakan oleh Freeman (1984) mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Jadi Stakeholder Sistem Informasi adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan. Tiap kelompok stakeholder memiliki perspektif yang berbeda pada sistem informasi yang sama. Analis sistem adalah stakeholder unik yang berperan sebagai fasilitator atau pelatih, menjembatani jurang komunikasi yang dapat secara alamiah bekembang antara pemilik dan pengguna sistem non teknis dan desainer beserta pembangun sistem teknis.

4. Pengguna Sistem Informasi

Pengguna Sistem Informasi berdasarkan bidangnya, dibagi menjadi 5;
- Pengguna informasi dalam bidang manajemen adalah manajer dan anak buahnya.
- Pengguna informasi dalam bidang pendidikan adalah para pendidikdan anak didiknya.
- Pengguna informasi dalam bidang telekomunikasi adalh para manajer dan anak buahnya.
- Pengguna informasi dalam bidang pertahanan adalah para komandan dan prajuritnya.
- Pengguana informasi dalam bidang teknologi informasi adalah programmer, end-user, administrator jaringan, technical support, graphic designer.

5. Tampilkan inputannya

Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data dan jenis masukan data. Komponen input dalam sistem informasi manajemen ini berfungsi sebagai bahan dasar saat mengolah informasi. Input yang masuk ke dalam sistem informasi bisa langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu, kemudian digunakan saat dibutuhkan. Input tersebut berupa data yang bisa berasal dari luar organisasi, seperti data saham atau data penjualan.
 
6. Tampilkan Outputnya
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa:
A.      Laporan Grafik
B.      Diagram Batang
C.      Laproan
D.      Output dalam bentuk email, invoices, dll

D    Daftar Pustaka
https://accounting.binus.ac.id/2020/07/10/memahami-komponen-sistem-dalam-sistem-informasi-akuntansi/"
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://www.kitainformatika.com/2014/04/para-stakeholder-sistem-informasi.html
https://www.kompasiana.com/ghaniyatul/56e4e3c75a7b614713ca0f95/pengguna-informasi-sistem-informasi-manajemen-sim%22


Comments

Popular posts from this blog

EAS APSI

APSI Process Modelling

APSI Data Modelling